Skip to content

Terra Drone Teken Kemitraan Penjualan Drone Pertanian Internal dengan Yanmar Diesel Indonesia

LinkedIn
X
Facebook
Terra Drone Teken Kemitraan Penjualan Drone Pertanian Internal dengan Yanmar Diesel Indonesia

– Terra Drone Corporation dan Yanmar Diesel Indonesia resmi bekerja sama mendistribusikan drone pertanian Terra Agri di Indonesia.

– Dua model utama yang akan dipasarkan adalah G20 dengan kapasitas 20 kg/20 L untuk sawah besar, serta E16 yang lebih ringan dan praktis untuk lahan kecil.

– Kolaborasi ini memanfaatkan jaringan Yanmar untuk mempercepat adopsi drone pertanian, mendukung efisiensi, produktivitas, dan penghematan biaya hingga 30% bagi petani padi.

Jakarta, 28 Agustus 2025 – Terra Drone Corporation, perusahaan teknologi drone dan Urban Air Mobility (UAM) asal Jepang, menandatangani perjanjian kemitraan penjualan dengan PT Yanmar Diesel Indonesia, anak perusahaan Yanmar Holdings Co., Ltd. Penandatanganan perjanjian ini dilakukan di kantor pusat Yanmar Diesel Indonesia dan dihadiri oleh jajaran eksekutif dari kedua perusahaan. Implementasi lokal akan dijalankan melalui Terra Drone Indonesia bersama Terra Agri, merek pertanian berbasis drone yang berfokus di Indonesia.

Sebagai produsen mesin pertanian terkemuka, Yanmar memiliki jaringan luas di Indonesia yang mencakup petani lokal dan berbagai pemangku kepentingan pertanian. Melalui jaringan ini, Terra Drone optimistis adopsi drone pertanian dapat dipercepat sehingga mendukung program pemerintah untuk meningkatkan efisiensi budidaya padi dan tanaman pangan.

Kerja sama ini hadir di tengah tantangan besar yang masih dihadapi sektor pertanian nasional. Sekitar 30% penduduk Indonesia bekerja di sektor pertanian dengan kontribusi lebih dari 10% terhadap PDB nasional. Namun, sektor ini rentan terhadap serangan hama, kehilangan hasil panen, serta kekurangan tenaga kerja. Pengelolaan lahan yang luas secara manual sering kali membuat penggunaan pupuk dan pestisida tidak merata, sehingga biaya meningkat dan produktivitas menurun.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Terra Drone telah lama beroperasi di Indonesia melalui Terra Drone Indonesia. Di bidang pertanian, perusahaan ini menghadirkan layanan khusus dengan nama Terra Agri, yang fokus pada penyemprotan pupuk dan pestisida berbasis drone, pemetaan, serta pemantauan lahan. Terra Agri tidak hanya beroperasi di lahan padi, tetapi juga di perkebunan kelapa sawit dengan teknologi spot spraying untuk mengendalikan gulma, yang berkontribusi pada efisiensi, keselamatan kerja, peningkatan produktivitas, dan mengurangi risiko deforestasi. Hingga kini, Terra Agri telah melakukan penerbangan di area lebih dari 200.000 hektar dengan hingga 4.000 penerbangan per hari. Teknologi penyemprotan presisi tinggi yang digunakan mampu membantu petani menghemat biaya hingga 30%. Lebih dari 150 unit drone sudah dikerahkan untuk mendukung operasional di berbagai wilayah Indonesia.

Berdasarkan perjanjian terbaru, Terra Drone menunjuk Yanmar Diesel Indonesia sebagai mitra distribusi resmi untuk memasarkan drone pertanian kepada lembaga pertanian terkait, termasuk petani padi. Dua model drone unggulan yang akan dipasarkan adalah G20, dengan kapasitas muatan 20 kg/20 L yang cocok untuk sawah skala besar, serta E16 yang lebih ringan dan portable untuk lahan kecil atau area dengan keterbatasan akses. Khusus G20, drone ini tidak hanya mampu menyemprotkan cairan, tetapi juga pupuk granular, menjadikannya ideal untuk sawah dengan sistem tanam benih langsung maupun budidaya tanaman pangan lainnya.

(Drone G20 Terra Agri)

Sebanyak 120 unit drone dijadwalkan dikirim ke Yanmar Diesel Indonesia sepanjang 2025 untuk kemudian didistribusikan secara lokal. Bagi Terra Drone, kerja sama ini memperluas jangkauan solusi drone pertanian melalui jaringan Yanmar yang sudah mapan di Indonesia. Sementara bagi Yanmar, kemitraan ini menjadi kesempatan menambah lini produk pertanian dengan teknologi drone untuk pertama kalinya. Adapun bagi petani, teknologi ini diharapkan meningkatkan efisiensi, produktivitas, serta keselamatan kerja di sektor pertanian padi.

Selain itu, pada Mei 2025 Terra Drone juga menandatangani MoU dengan dua universitas di Indonesia untuk mendukung pelatihan dan sertifikasi operator drone serta penciptaan lapangan kerja baru di sektor pertanian berbasis teknologi. Ke depan, Terra Drone dan Yanmar Diesel Indonesia berencana mengembangkan drone penabur benih langsung. Teknologi ini memungkinkan benih ditabur langsung di sawah tanpa proses pindah tanam, dengan akurasi tinggi berkat teknologi spot spraying milik Terra Drone. Riset dan pengembangan ini akan dilakukan bersama perguruan tinggi lokal untuk mempercepat inovasi pertanian berbasis drone di Indonesia.

Dengan dukungan Terra Drone Indonesia dan Terra Agri, Terra Drone berkomitmen mempercepat transformasi digital pertanian di Indonesia sekaligus mendukung terwujudnya pertanian berkelanjutan.

Dampak dari proyek ini terhadap kinerja keuangan konsolidasi Terra Drone tahun fiskal 2025 diperkirakan minimal. Jika ada perkembangan material, perusahaan akan menyampaikan pengumuman lebih lanjut.

“Kerja sama dengan Yanmar Diesel Indonesia adalah langkah penting untuk membantu petani bertani lebih efisien dan berkelanjutan. Melalui drone G20 dan E16, petani bisa menekan biaya, menghemat sumber daya, sekaligus meningkatkan hasil panen. Ini bukan sekadar menghadirkan teknologi baru, tapi juga cara kami mendukung petani, menjaga lingkungan, dan memperkuat masa depan pertanian Indonesia,” ujar Wilson Ong, Country Manager Terra Drone Agri.

Akira Kawajiri, CEO Yanmar Diesel Indonesia, menyampaikan bahwa melalui kemitraan dengan Terra Drone, sebuah sistem pertanian yang terintegrasi dan termekanisasi, mulai dari pengolahan tanah hingga panen, dapat dihadirkan. Ia juga menegaskan bahwa bersama Terra Drone, kontribusi terhadap pengembangan pertanian di Indonesia akan terus diberikan.

****

Berawal di Osaka, Jepang pada tahun 1912, Yanmar menjadi perusahaan pertama yang berhasil membuat mesin diesel kompak berukuran praktis pada tahun 1933. Sebagai pionir dalam teknologi mesin diesel, Yanmar kini menjadi inovator global di berbagai bidang peralatan industri, mulai dari mesin kecil hingga besar, mesin dan fasilitas pertanian, peralatan konstruksi, sistem energi, kelautan, hingga perkakas mesin dan komponen — dengan cakupan bisnis global yang tersebar di tujuh lini utama. Di darat, laut, maupun perkotaan, Yanmar menghadirkan solusi canggih untuk menjawab tantangan para pelanggan, demi mewujudkan A Sustainable Future.

Informasi lebih lanjut dapat dilihat di situs resmi Yanmar Holdings Co., Ltd. https://www.yanmar.com/global/about/.

Terra Drone adalah perusahaan teknologi drone dan Urban Air Mobility (UAM) yang bermarkas di Jepang. Mereka memiliki misi untuk “Membuka Dimensi X” dengan menciptakan masa depan yang makmur melalui “menyeberangi” jembatan dan mengintegrasikan bidang-bidang yang beragam untuk merangsang inovasi dan menemukan solusi. Teknologi properti dan paten mereka dalam drone, sensor, dan perangkat lunak menjadi dasar dari solusi-solusi khusus mereka. Solusi ini mulai dari survei dan inspeksi hingga penyemprotan pestisida, dan sedang merevolusi industri-industri kunci termasuk minyak dan gas, konstruksi dan rekayasa, kimia, listrik, dan pertanian secara global.

Pada bulan Juli 2023, Terra Drone mengakuisisi mayoritas saham di Unifly, penyedia sistem Manajemen Lalu Lintas Pesawat Tanpa Awak (UTM) terkemuka di dunia. Unifly memiliki catatan rekam terbukti dalam menerapkan sistemnya secara nasional di lebih dari delapan negara. Ambisi Terra Drone adalah untuk mengembangkan solusi komprehensif untuk drone dan UAM, dengan tujuan utama untuk membentuk infrastruktur digital di udara untuk memaksimalkan potensi mobilitas udara.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs web mereka di http://www.terra-drone.net

Terra Drone Indonesia merupakan anak perusahaan dari Terra Drone Corporation sekaligus penyedia layanan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) yang beroperasi di sektor survei, inspeksi, dan pertanian di kawasan Asia Tenggara. Selain layanan pemetaan, pemodelan, inspeksi, pemantauan, serta penyemprotan pestisida dan pupuk berbasis drone, perusahaan ini juga menyediakan layanan pelatihan dan konsultasi bagi bisnis yang memanfaatkan teknologi drone.

Kami juga menghadirkan “Terra Agri”, layanan pertanian berbasis drone yang berfokus di Indonesia, mencakup penyemprotan pestisida dan pemetaan lahan. Dalam operasional pertanian, kami telah menerbangi area dengan akumulasi lebih dari 200.000 hektar dengan hingga 4.000 penerbangan per hari. Melalui teknologi penyemprotan pestisida presisi tinggi, efisiensi biaya hingga 30% berhasil dicapai, dan lebih dari 150 unit drone telah dikerahkan hingga saat ini.

Informasi lebih lanjut tersedia di: https://terra-drone.co.id/ 

Terra Agri adalah merek layanan pertanian yang beroperasi di Asia Tenggara melalui Terra Drone Indonesia dan Terra Drone Agri di Malaysia. Merek ini menawarkan sistem intelijen tanaman dan kontrol perkebunan untuk memantau kondisi lokasi. Terra Agi memanfaatkan informasi dari udara dan darat, termasuk topografi, kesehatan tanaman, kualitas tanah, curah hujan, dan aktivitas operasi pertanian. Fokus Terra Agri adalah menyederhanakan dan mendigitalkan proses pertanian dengan menggunakan teknologi drone untuk penyemprotan dan pemetaan yang efisien sepanjang siklus produksi.

Informasi lebih lanjut https://terra-droneagri.com/ 

Sri Nurhayati
Digital Marketer
[email protected]