Drone merevolusi bisnis pertanian Anda, memetakan lahan, menyemprot tanaman, dan memantau pertumbuhan dengan presisi. Namun, kecelakaan drone dapat mengacaukan rencana Anda. Kecelakaan drone terjadi ketika drone Anda menabrak sesuatu, jatuh bebas, atau mengalami malfungsi, menghentikan pekerjaan dan merusak peralatan yang mahal. Mengapa kecelakaan ini terus terjadi? Bagaimana cara mencegahnya?
Apa yang Menyebabkan Drone Jatuh di Ladang Anda?
Krisis melanda sektor agribisnis dari berbagai sudut. Mari kita analisis dengan cermat.
Pertama, operator Anda membuat kesalahan. Anda mempekerjakan tim untuk mengoperasikan drone, tetapi tidak semua orang menguasai tekniknya. Anda mungkin salah membaca kecepatan angin atau terbang terlalu dekat dengan bahaya seperti kabel listrik selama pemindaian lapangan. Mudah untuk menyalahkan kru Anda, tetapi jangan terjebak dalam pemikiran itu. Pabrikan mempromosikan drone sebagai “mudah dioperasikan,” namun kontrolnya membutuhkan keterampilan yang sesungguhnya. Anda akan kesulitan tanpa pelatihan yang memadai.
Kedua, drone Anda sering mengalami kerusakan. Baterai cepat habis. Saat Anda mengirim drone melintasi ladang yang luas, baterai yang lemah bisa mati di tengah penerbangan. Sensor juga sering gagal. Debu dari operasi Anda dapat mengganggu kamera atau sistem navigasi, sehingga drone menyimpang dari jalurnya. Beberapa orang mengusulkan penggunaan drone berdaya tahan tinggi yang dirancang untuk agribisnis. Namun, peralatan yang lebih tangguh lebih mahal, dan Anda sudah kekurangan dana.
Ketiga, alam tidak bersahabat. Ladang Anda harus menghadapi angin kencang yang mengguncang drone. Kabut atau hujan mengganggu sensor, terutama selama patroli fajar. Burung-burung seperti gagak atau elang kadang-kadang menyerang drone Anda, menganggapnya sebagai ancaman. Orang-orang mengklaim teknologi yang lebih canggih dapat menghindari masalah ini. Tapi Anda tahu, tidak ada gadget yang bisa mengalahkan badai atau burung yang marah setiap saat.
Akhirnya, perangkat lunak bisa menjadi masalah. Pembaruan yang buruk dapat membuat drone Anda macet saat sedang menyemprot tanaman. Anda menghubungkan drone ke sistem data untuk wawasan real-time, tetapi firmware yang bermasalah dapat mengganggu aliran tersebut. Apakah sebaiknya Anda melewatkan pembaruan untuk tetap aman? Itu adalah taruhan, pembaruan mungkin memperbaiki bug atau malah menambahkan bug baru.
Hal-hal yang Harus Dilakukan dan Dihindari dalam Mencegah Kecelakaan Drone
1. Latih Operator Anda
Pelatihan mempertajam kemampuan tim Anda. Daftarkan operator Anda ke program-program yang mengembangkan keterampilan nyata seperti navigasi, penanganan darurat, dan membaca kondisi cuaca. Terra Drone Indonesia menawarkan Terra Drone Academy, dirancang untuk mereka yang ingin meningkatkan kemampuan pilot drone dalam bidang pertanian. Meskipun ada panduan gratis online, lebih bijak untuk belajar dari ahli terpercaya yang benar-benar menguasai bidang ini.
2. Rawat Drone Anda
Perawatan membuat Anda tetap unggul. Anda perlu memeriksa baterai sebelum setiap penerbangan. Bersihkan sensor untuk menghilangkan debu. Periksa baling-baling untuk kerusakan. Anda mungkin terburu-buru melewatkan perawatan untuk mengejar tenggat waktu, tetapi itu adalah jebakan. Satu pemeriksaan yang terlewatkan dapat membuat drone Anda tidak bisa terbang. Gunakan daftar periksa sederhana untuk tetap konsisten.
3. Tetap Update dengan Cuaca
Aplikasi cuaca memberi peringatan tentang kondisi berbahaya. Jangan terbang saat angin kencang atau hujan deras mendekat. Drone dapat menangani angin ringan, tetapi memaksakan penerbangan dalam cuaca buruk hanya akan berujung pada kecelakaan. Aplikasi tidak sempurna untuk semua situasi, tetapi jauh lebih baik daripada bertindak sembarangan. Selalu periksa ramalan cuaca sebelum meluncurkan drone.
4. Manfaatkan Teknologi Drone
Drone dilengkapi dengan sensor tabrakan dan sistem GPS canggih. Sensor ini mendeteksi bahaya seperti kabel listrik atau pohon selama operasi penyemprotan. Peringatan tentang baterai rendah atau penurunan sinyal memastikan Anda tetap terinformasi. Meskipun Anda mungkin lebih suka terbang secara manual, teknologi ini mengurangi risiko jika digunakan dengan benar. Biarkan teknologi ini mendukung Anda sementara Anda tetap fokus.
5. Periksa Pembaruan dengan Hati-hati
Pembaruan perangkat lunak memiliki kelebihan dan kekurangan. Anda perlu memeriksa apa yang diperbaiki atau ditambahkan. Cobalah pembaruan tersebut pada satu drone selama tugas dengan risiko rendah, bukan pada tugas pemetaan besar. Jika drone Anda berfungsi dengan baik, tunda pembaruan yang tidak mendesak. Menunda pembaruan mungkin membuat Anda melewatkan patch, tetapi langsung menginstalnya berisiko menimbulkan gangguan. Anda yang memutuskan.
6. Rencanakan Penerbangan Seperti Seorang Profesional
Anda dapat merencanakan rute penerbangan untuk menghindari masalah. Buat rute yang menghindari pipa irigasi atau tanaman tinggi. Tetapkan ketinggian dan kecepatan menggunakan perangkat lunak. Merencanakan terasa seperti pekerjaan tambahan, tetapi hal ini menyelamatkan drone Anda. Beberapa menit persiapan di awal dapat mencegah kecelakaan dan masalah terjadi.
Ambil Kendali atas Penggunaa Drone Anda
Bisnis agribisnis Anda berkembang pesat berkat presisi, namun kecelakaan dapat mengancam keunggulan tersebut. Drone yang andal adalah solusinya, menyediakan data dan efisiensi untuk mengungguli pesaing. Jelajahi solusi yang sesuai dengan kebutuhan Anda, drone untuk penyemprotan, pemetaan, pemantauan, dan pemupukan, didukung oleh pelatihan untuk meminimalkan kecelakaan. Kunjungi Terra Drone Agri di terra-droneagri.com untuk mengetahui drone dan dukungan kami, dan ambil langkah pertama menuju operasional yang lebih lancar hari ini.
